Home
/
Articles
/
For You
/
Benarkah Suplemen Tingkatkan Imunitas Tubuh?
Benarkah Suplemen Tingkatkan Imunitas Tubuh?
10 February 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 10 Februari 2020 - MyProtection News

Ketika memasuki musim hujan, sering kali kita mendengar atau melihat iklan yang memasarkan produk suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh. Perubahan cuaca memang bisa mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang. Namun, apakah suplemen yang ditawarkan di pasaran, baik berupa multivitamin, probiotik, atau kandungan lainnya benar-benar mendorong kinerja imun dalam tubuh?

Artikel yang diterbitkan oleh Harvad Health Publishing berjudul “Can Supplements Boost Your Immune System?” membahas mengenai peran suplemen bagi tubuh. Michael Starnbach, seorang profesor bidang cicrobiologi dari Harvard Univerity menyatakan bahwa suplemen yang beredar di pasaran tidak menawarkan banyak manfaat kesehatan. Apalagi belum ditemukan bukti bahwa suplemen dapat melawan penyakit.

Sistem imunitas dalam tubuh merupakan proses yang kompleks dan saling menyeimbangi. Oleh karena itu, sebenarnya sistem imun sendiri sudah cukup untuk “memagari” tubuh dari berbagai penyakit. Dengan catatan kinerja imun tubuh akan maksimal dengan asupan gizi yang cukup dari sayur, buah, dan daging. Sehingga peran suplemen tak terlalu berarti jika Anda memang sudah sehat.

Produk suplemen yang dipasarkan dapat mendorong imunitas tubuh biasanya jatuh ke dalam dua kategori utama; vitamin dan probiotik. Suplemen berupa vitamin bisa membantu menghindarkan tubuh dari penyakit jika seseorang mengalami malnutrisi (kekurangan gizi), sedang sakit, atau membutuhkan suplemen tertentu. Sedangkan mengenai probiotik, Starnbach setuju bahwa bakteri dan organisme baik dalam tubuh bisa berkontribusi terhadap fungsi imunitas tubuh. namun, diperlukan riset lebih lanjut mengenai hal ini.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen tertentu. Khususnya jika Anda memiliki sensitivitas terhadap zat tertentu, berusia di bawah 19 tahun, sedang hamil, atau mengidap kondisi tertentu. Anda bisa mengonsumsi suplemen jika memang dibutuhkan.

 

Tips Menjaga Kesehatan

Lalu, jika suplemen tidak berperan banyak untuk menodorng imunitas tubuh, bagaimana cara kita tetap sehat di segala keadaan? Starnbach berpendapat bahwa kesehatan dipengaruhi oleh kebiasaan yang kita lakukan. Terdapat beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan:

  1. Sering cuci tangan: sering kali penyakit ditularkan ketika kita menyentuh orang atau benda yang terkontaminasi. Kuman tersebut kemudian bisa disebarkan ke mata, mulut, bahkan orang lain melalui sentuhan.
  2. Jaga tubuh tetap fit: pola makan sehat & seimbang, olahraga rutin, dan tidur yang cukup membantu tubuh dan kerja imun Anda tetap maksimal.
  3. Kelola stress: riset membuktikan bahwa level stress yan tinggi bisa mempengaruhi produktivitas dan kesehatan tubuh Anda
  4. Rutin mendapatkan vaksin: vaksin berperan untuk memperkenalkan tubuh terhadap pathogen tertentu dan mempersiapkan imun jika suatu hari tubuh terjangkit virus.  
  5. Asuransi kesehatan: minimalisir kekhawatiran akibat kejadian tak menyenangkan di masa dengan Perlindungan Kesehatan Prima atau HealthPlus Family

 

Selamat hidup sehat!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 09-12-2019
Seharian Kerja Depan Komputer? Stretching Dulu, Yuk!

Jakarta, 9 Desember 2019 - MyProtection News

Sebagian dari kita mungkin merasa nyaman sebagai pekerja kantor. Walaupun pekerjaannya mungkin mengasyikan, tapi ada juga resiko bekerja kantoran. Terutama jika Anda adalah pekerja atau individu yang harus menggunakan komputer seharian. Mungkin Anda pernah merasakan ketiga kondisi ini. Leher pegal, mata perih, dan tubuh yang kaku karena harus duduk dengan posisi yang sama selama berjam-jam.

 

Menurut riset, terlalu lama duduk bisa mempengaruhi kesehatan seperti gangguan tulang leher, pengingkatan resiko obesitas, melemahnya otot, dan gangguan pada kaki. Belum lagi sempitnya ruang bekerja mungkin mempengaruhi kebebasan bergerak Anda. Stres dan tekanan kerja juga bisa menambah rasa tidak nyaman pada tubuh maupun psikis. Padahal jika tubuh tidak fit, rasanya konsentrasi bekerja pun akan terganggu.

 

Karenanya, agar badan bisa kembali segar dan fokus kembali maksimal, Anda bisa mencoba gerakan stretching ringan di bawah ini!

  1. Peregangan atau stretching leher: Putar leher Anda menghadap kanan, tahan 10 detik, lalu ganti posisi leher menghadap kiri dan ulangi step selanjutnya.
  2. Peregangan atau stretching bahu: putar bahu Anda ke arah depan 10 kali dan ke arah belakang 10 kali dan ulangi secukupnya untuk mengurangi rasa pegal. 
  3. Peregangan atau stretching pinggang: putar badan bagian atas Anda ke arah kanan, tahan 10 detik, lalu ulangi step yang sama dengan menghadap ke kiri
  4. Peregangan atau stretching tangan: putar pergelangan tangan Anda ke atas dan ke bawah lalu lakukan kibas-kibaskan telapak tangan selama 1 menit agar kembali siap mengetik di keyboard
  5. Peregangan atau stretching kaki: sambul duduk di kursi Anda, angkat kaki dari lantai dan luruskan, gerakan pergelangan kaki Anda ke atas dan ke bawah.

 

Selain melakukan stretching ringan seperti di atas, Anda juga bisa memanfaatkan ruang kantor untuk bergerak. Misalnya, biasakan menggunakan tangga daripada lift untuk naik ke lantai atas yang tidak terlalu tinggi. Anda juga bisa sering bergerak mengambil minum dari cubicle ke pantry. Manfaatkan juga waktu istirahat untuk melakukan peregangan tubuh. 

Selamat mencoba!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Read Article
5 29-03-2021
Sakit Jadi Mahal Tanpa Asuransi Kesehatan
Read Article
5 28-01-2021
Fitur PKP Bisa Diakses dari HP!
Read Article